dhyta dan bapaknya.....sekilas tetang mangga

09.46.00



Sedang ingin bercerita kembali, alkisah dijaman dahulu kala, bukan berabad – abad yang lalu kok, cuman hitungan tahun. Disebuah kota pensiunan yang tenang. Ada seorang lelaki tua yang melihat keatas pohon mangga miliknya, setelah mengamati beberapa saat, lelaki itu memanjat pohon mangganya. Memilih mana yang sudah masak. Beberapa saat kemudian sudah terkumpul seplastik besar buah mangga yang mengoda.

Kemudian lelaki itu membawa buah mangga kedalam rumahnya, mengupasnya dengan semangat, sebelum dibelah beberapa buah mangga itu akan direndam didalam air es agar dingin menyegarkan hawa yang panas menyengat. Setelah itu baru dipotong kecil – kecil diletakan dalam piring. Dan dibawanya keruang TV. Disana ada seorang gadis yang sedang malas – malasan, belum mandi yang disekitarnya banyak bungkus jajan. Diberikan sepiring besar buah mangga masak pohon nan dingin menyegarkan pada si gadis itu. Tentu saja dengan senyum kebanggaan diwajah lelaki tua itu. Kemudian dia akan kembali kebelakang, mengupas sisa buah mangga lalu meletakan dalam lemari es, agar si gadis yang sangat dia tahu akan nambah lagi, bisa memakannya lagi dalam keadaan segar.

Ya ….ya …ya..lelaki tua itu adalah bapak saia, dan si gadis adalah saia…itulah cara bapakku memberikan buah mangga untukku, dia akan memilih sendiri buah mangga terbaik, memotong dengan tangannya sendiri dan menyajikan dalam bentuk yang disukai anaknya.

Ya…ya..yaa… ihave the best father….and me poor daughter…….. LOVE U DADDY

You Might Also Like

2 fans bilang

Like us on Facebook

Flickr Images

Subscribe