MENCINTAI DIAM-DIAM
08.45.00yMencintai diam-diamy
Tergoda pengen nulis masalah ini setelah baca bukunya raditya dika yang baru (marmot merah jambu) bab 1 tentang orang yang jatuh cinta diam-diam, saya ndak tahu apakah semua orang pernah merasakan jatuh cinta diam-diam kalau saya jujur pernah.
Kalau ndak salah jaman smp kelas 1, sama seseorang yang namanya sampai sekarang saya masih ingat “poppy rizal effendi”, eh tapi saya keknya ndak jatuh cinta beneran apalagi sampai sekarang. Kayaknya ndak semacam itu deh hanya tertarik saja mungkin. Kini dia hanya bagian masa lalu yang memang hanya ada dimasa lalu. Kalau sekarang ketemu lagi, saya rasa hidup sudah berubah, selera saya juga sudah berubah.
Raditya dika bener orang yang suka diam-diam selalu tahu detail semua informasi tentang si dia, well paling nggak saya tahu jam brapa biasanya kami papasan dijalan, maklum saja kami beda smp, kita Kadang ketemu dijalanan mastrib, bisa dibilang tempat saya ditimur sekolah kebarat dia kebalikannya rumah dibarat sekolah ditimur.
Tak tahulah gimana rasa suka itu hadir karena sering pas-pasan, saya yang smp suka dibonceng sahabat si mbak siti tiba-tiba agak tertarik dengan seorang anak super gembul yang naik sepeda unto. Well nggak tahu apa sebabnya suka aja, terarik aja.
Saya tahu rumahnya, dia tetangga teman sekolah saya, saya tahu dia kelas apa,bagaimana kelakuannya disekolah, teryata tetangga saya teman sekelasnya.
Kita akhirnya ‘saling kenal’ kok walau tak sempat menyapa, kita pernah bertatap muka kok walau tak saling bicara, dia pernah datang dengan rombongnya walau tak pernah ditemui.
Well kenapa ditulis, pengen aja ditulis. Gimana kalau siapa tahu dia baca, ya biar dia baca saja, toh sudah bagian masa lalu juga. kabar dia sekarang saya sudah sangat tidak tahu, hanya sebentar rasa suka itu, nggak tahu seberapa lama, agak lupa sih, seingat saya jaman sma saya sudah nggak tahu kabarnya dan emang nggak pengen tahu. Ya sekian cerita jatuh cinta diam-diam saya. Wassalam
a
2 fans bilang